السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Sebentar lagi umat Islam akan merayakan hari raya iedul Adha dimana pada hari raya tersebut umat Islam diperintahkan untuk menyembelih hewan qurban.
Perintah Allah untuk menyembelih hewan ternak disebutkan didalam Al-Qur'an:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka kerjakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
(Q. S. Al Kautsar : 2)
Dan pada ayat yang lain:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.”
(Q. S. Al Hajj : 34).
Didalam hadits perintah menyembelih hewan untuk Qurban dijelaskan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa memiliki keluasaan (untuk berqurban) namun tidak berqurban maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami."
(HR Ibnu Majah no 3123)
Dalam ayat diatas perintah berqurban diungkapkan berdampingan dengan perintah sholat.
Maka kedua hal ini menujukkan bahwa berqurban itu merupakan ibadah yang sangat penting.
dan pada hadits diatas juga telah sangat jelas bahwa Rasulullah telah memerintahkan kita untuk ber qurban bagi yang memiliki keleluasaan atau kemampuan untuk qurban.
Rasulullah sendiri memberikan contoh tentang semangat menyembelih hewan qurban.
Beliau pernah berqurban dengan 100 ekor unta.
Tetapi Rasulullah juga pernah ber qurban hanya dengan se ekor kambing sebagaimana dijelaskan didalam hadits:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ يُضَحِّي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ فَحِيلٍ يَنْظُرُ فِي سَوَادٍ وَيَأْكُلُ فِي سَوَادٍ وَيَمْشِي فِي سَوَادٍ
dari Abu Sa 'id, ia berkata; Rasulullah ﷺ berkurban dengan seekor domba yang bertanduk yang sempurna tubuhnya, sekitar matanya hitam, dan perutnya hitam, serta berkaki hitam.
(HR Abu Daud 2796)
Sudah barang tentu menyembelih hewan qurban memiliki keutamaan yang luar biasa . Diantaranya dijelaskan didalam hadits:
عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
dari 'Aisyah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada amalan yang dilakukan oleh anak Adam pada hari Nahr (Iduladha) yang lebih dicintai oleh Allah selain daripada mengucurkan darah (hewan kurban).
Karena sesungguhnya ia (hewan kurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu, dan kukunya.
Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban."
(HR Tirmidzi no 1493)
Imam Tirmidzi berkata :
Hadits ini hasan .
Imam Muhammad Abdurrahman Al Mubarokfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi berkata:
Ibadah paling utama di hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan Qurban.
Ia akan datang di hari kiamat seperti sedia kala di dunia, tanpa ada yang kurang sedikitpun, agar masing-masing organ tubuhnya menjadi pahala dan menjadi kendaraannya di atas Shirat”
Demikianlah saudaraku.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat penyemangat bagi kita untuk ber qurban di hari raya iedul Adha.
Semoga Allah memudahkan rezeki kita sehingga kita punya keleluasaan untuk ber-Qurban.
Aamiin.(جولايني)
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
No comments:
Post a Comment